SEJARAH KOTA BANDUNG
Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan Kabupaten
Bandung. Kota itu dibangun dengan tenggang waktu sangat jauh setelah Kabupaten
Bandung berdiri. Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17
Masehi, dengan Bupati pertama tumenggung Wiraangunangun. Beliau memerintah
Kabupaten bandung hingga tahun 1681.
LETAK GEOGRAFIS KOTA BANDUNG
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk
morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini
terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian
±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah
utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan
merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung
dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke
arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian,
Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim
hujan.
TENTANG KOTA BANDUNG
Bandung dengan kekayaan budaya sundanya sudah sangat dikenal bukan
saja oleh masyarakat luar Jawa Barat, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.
Jenis kesenian yang menarik keingintahuan pendatang antara lain seni wayang
golek, angklung, kawih, tari jaipong, dan seni lainnya. Bandung juga dikenal
sebagai gudangnya seniman musik modern. Banyak artis dan group Band terkenal
berasal dari Bandung. Demikian juga budaya ramah orang Bandung dengan senyum
sapanya menjadi daya tarik tersendiri. Tentang kermahtamahan ini jangan diukur
secara kasuistis, tapi lihatlah secara umum walaupun harus diakui telah terjadi
pergeseran nilai. Sudah lama Kota Bandung dikenal sebagai Varijs Van Java atau
Kota Kembang. Bahkan dunia Internasional mengenal Bandung sebagai Kota Asia
–Afrika lewat Konferensi Asia-Afrika yang berhasil mendorong kemerdekaan
negara-negara di Asia dan Afrika. Para wisatawan mungkin merasa penasaran ingin
mengenal lebih dekat bagaimana Kota Varijs Van Java atau Kota Kembang tersebut.
Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Tetapi, wisata di kota Bandung bukan hanya menikmati panorama dan
kekhasan alamnya. Sejak terjadinya krisis moneter tahun 1997, kota ini telah
bangkit menjadi tempat wisata kuliner dan belanja. Pertumbuhan tempat-tempat
kuliner dan tempat belanja yang memenuhi
hampir sekujur tubuh kota. Bahkan jika dibanding dengan luas kotanya
yang hanya 17.000 hektar lebih, kota Bandung kini sudah penuh dijejali tempat
kuliner dan tempat belanja.
AKOMODASI KOTA BANDUNG
Ada ratusan pilihan tempat akomodasi yang tersedia di Bandung.
Hotel-hotel yang memiliki nuansa yang berbeda akan membuat anda merasakan
kenyamanan yang tidak terlupakan.
Dengan 84 hotel berbintang
dan 189 hotel melati di Bandung.
TRANSPORTASI KOTA BANDUNG
Tol Cipularang memberikan andil yang sangat besar terhadap warga
Jakarta untuk datang ke Bandung. Jarak tempuh yang biasanya 5 jam menjadi 2 jam
sungguh menjadi daya tarik tersendiri bagi warga ibukota untuk menikmati
liburan di Bandung. Hal ini ditunjang pula dengan adanya jalan layang Pasopati
yang mempermudah akses menuju kawasan Jl. Dago dan Riau. Bagi wisatawan
mancanegara transportasi dipermudah dengan adanya Bandara Husein Sastranegara.
Wisatawan asing yang paling banyak datang ke Bandung melalui Bandara Husein
yaitu dari Malaysia dan brunai. Untuk transportasi di dalam kota, masyarakat
Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot.
Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat transportasi di kota ini.
Sedangkan sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah
terminal Leuwipanjang untuk rute barat dan terminal Cicaheum untuk rute timur.
Pada 24 September 2009, TMB (Trans Metro Bandung) resmi
beroperasi, walaupun sempat diprotes oleh sopir angkot setempat. TMB ini
merupakan proyek patungan antara pemerintah kota Bandung dengan Perum II DAMRI
Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah,
fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan. Untuk
Angkutan Udara Kota Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang bernama Bandar
Udara Husein Sastranegara. Dan Kota Bandung juga mempunyai stasiun kereta api
yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang,
Surabaya dan Yogyakarta, yaitu Stasiun Bandung untuk kelas bisnis dan
eksekutif. Sedangkan Stasiun Kiaracondong melayani rute yang sama (kecuali
Jakarta) untuk kelas ekonomi.Selain 2 buah stasiun tersebut, terdapat 5 stasiun
KA lain yang merupakan stasiun khusus peti kemas, yakni Gedebage, Cimindi,
Andir, Ciroyom dan Cikudapateuh.
KULINER KOTA BANDUNG
Bandung sangat terkenal dengan banyaknya
makanan khas dan unik. Bisnis wisata kuliner di daerah berhawa dingin ini
memang sangat menjanjikan. Apalagi tipe orang Bandung yang memang sangat
kreatif dalam menciptakan sebuah kreasi makanan. Bagi yang belum pernah
jalan-jalan ke Bandung, salah satu makanan unik khas Bandung ini patut Anda
coba apabila Anda punya rencana berkunjung ke kota Paris Van Java ini yaitu Mie Kocok. Mie kocok adalah salah satu jajanan khas Bandung.
Perbedaan mendasar antara mie baso/ayam dan mie kocok adalah kuah yang dipakai,
untuk mie baso/mie ayam biasanya menggunakan kuah kaldu yang encer dan bahan
untuk kaldunya bisa digunakan ayam atau sapi, sementara untuk mie kocok kaldu
yang digunakan cukup kental dan dibuat menggunakan tulang dan daging sapi,
Kemudian ditambahkan sayur toge serta potongan daging kaki sapi yang empuk dan
kenyal.
WISATA KOTA BANDUNG
Karena letak geografis Bandung di atas pegunungan maka daya tarik
alam menjadi salah satu tujuan wisata. Yang paling populer adalah kawasan
Lembang dengan Tangkuban Perahunya. Dari sini juga wisatawan bisa langsung
menuju Ciater dengan wisata air panas dan perkebunan teh yang sebenarnya
termasuk wilayah Kabupaten Subang. Wisata alam kawasan Ciwidey Bandung Selatan
juga sangat menarik wisatawan domestik.
Kota ini memiliki beberapa kawasan yang
menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat
rekreasi bagi masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah
satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat
hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933
oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan Margasatwa
Tamansari. Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan
maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan
Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah
dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota
Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris
Van Java Mall, Cihampelas Walk, Trans Studio Mall, Bandung Trade Center, Plaza
Parahyangan, Balubur Town Square, Dago Plaza dan Metro Trade Centre. Terdapat
juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort
Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Trans Studio Mall.
LAYANAN UMUM KOTA BANDUNG
Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, kota Bandung memiliki sarana
pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini. Sampai tahun 2007,
kota Bandung telah memiliki 30 unit rumah sakit dan 70 unit puskesmas yang
tersebar di kota ini, di mana dari 17 unit rumah sakit tersebut diantaranya
telah memiliki 4 pelayanan kesehatan dasar sedangkan selebihnya merupakan rumah
sakit khusus. Pelayanan kesehatan dasar tersebut meliputi pelayanan spesialis
bedah, pelayanan spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis anak serta
pelayanan spesialis kebidanan dan kandungan.
Dari jumlah tenaga medis yang tercatat di kota Bandung
dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 86 orang tenaga
medis untuk melayani 100.000 penduduk.
INFORMASI LAIN KOTA BANDUNG
Kawasan paling banyak Factory Outlet Store
(FOS) ialah di Jalan Riau dan Jalan Dago, namun Jalan Setiabudhi mempunyai
Rumah Mode, FOS paling popular di Bandung.
Ketenaran pasar baru bukan di Indonesia saja
tapi sudah mencapai negara tetangga khusunya Malaysia, sehingga jangan heran jika
anda ke sana akan bertemu dengan turis dari malaysia. Karena letaknya di pusat
kota perlu perjuangan untuk mencapai ke sana, semua akses yang ke sana macet,
dan didalam mall itu sendiri penuh sesak, untuk itu ada beberapa tip jika anda
ingin berbelanja ke Pasar Baru :
1.
Berbelanjalah pada akhir bulan,
karena pada waktu ini pengunjung pasar baru sedikit menurun.
2.
Usahakan jam 10 pagi anda sudah
ada disana, karena kalau lewat dari itu sudah nulai macet.
3.
Waspada terhadap copet, jangan membawa tas atau dompet dibelakang
atau samping badan anda, simpanlah tas di bagian depan badan.
4.
Karena tempat ini sangat ramai,
jangan memakai perhiasan yang berlebihan, sudah banyak toko juga yang
menggunakan fasilitas auto debet jadi anda tidak usah membawa uang terlalu
banyak.
Bagikan artikel ini..!!